Petani Jagung





Seorang wartawan mewawancarai seorang petani untuk mengetahui
rahasia di balik buah jagungnya yang selama bertahun-tahun selalu berhasil memenangkan kontes perlombaan hasil pertanian. Petani itu mengaku ia sama sekali tidak mempunyai rahasia khusus karena ia selalu membagi-bagikan bibit jagung
terbaiknya pada tetangga-tetangga di sekitar perkebunannya.

"Mengapa anda membagi-bagikan bibit jagung terbaik itu pada tetangga-tetangga anda? Bukankah mereka mengikuti kontes ini juga setiap tahunnya?" tanya sang wartawan.

"Tak tahukah anda?," jawab petani itu.

"Bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga yang masak dan
menebarkannya dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila tanaman jagung
tetangga saya buruk, maka serbuk sari yang ditebarkan ke ladang saya
juga buruk. Ini tentu menurunkan kualitas jagung saya. Bila saya ingin mendapatkan hasil jagung yang baik, saya harus menolong tetangga saya mendapatkan jagung yang baik pula."

Begitu pula dengan hidup kita. Mereka yang ingin meraih keberhasilan. Harus
menolong tetangganya menjadi berhasil pula. Mereka yang menginginkan
hidup dengan baik harus menolong tetangganya hidup dengan baik pula. Nilai
dari hidup kita diukur dari kehidupan-kehidupan yang disentuhnya.

Nah, Bagaimana dengan anda? Sudahkah anda bebrbuat sedikit kebaikan dengan tetangga anda?

from: 99 ways to be wise everyday

Rgds
BUnda Rie
Http://rumahbunda.catatanku.com

Komentar

Anonim mengatakan…
Inspiring banget bunda.
Benar sekali pesan itu.
Anonim mengatakan…
Intinya, ketika kita sedang menolong orang sebenarnya disaat yang bersamaan kita juga sedang menolong diri kita sendiri ya.

Postingan populer dari blog ini

Maafkan Bunda Ya?

Surat Untuk Diriku di Masa Depan

Sudut Balikpapan Yang Bunda Suka